Mahasiswa Arkeologi Ikut Workshop Oranje Nassau 2016

Sebagai unit pelaksana teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Arkeologi Kalimantan Selatan mengadakan Workshop Arkeologi Oranje Nassau. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari program Rumah Peradaban dengan mengangkat tema mengungkap, memaknai dan mencintai. Kegiatan ini berupa publikasi cara-cara kerja Arkeologi kepada siswa SMA se-Kalimantan Selatan yang diwakili 9 Sekolah dan mahasisa Jurusan Pendidikan IPS Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Lambung Mangkurat. Selain itu peserta diharapkan mampu menemukan dan mengaplikasikan nilai-nilai adiluhung yang ada pada wilayah penelitian. BalaiArkeologi Kalimantan Selatan juga menggandeng mahasiswa dari dua Universitasyaitu, Univiversitas Hasanuddin dan Universitas Udayana sebagai fasilitator.

Kegiatan Workshop Arkeologi Oranje Nassau berlangsung selama sembilan hari, yang dimulai sejak tanggal 2 s/d 10 November 2016. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian dilakukan di dua Desa yaitu Desa Benteng dan Desa Pengaron. Di tempat ini masih bisa ditemukan bukti-bukti penggunaan teknologi dalam proses penambangan batubara dan sekaligus menjadi bukti hadirnya revolusi industri di Indonesia. Di tempat ini pula pecahnya perang Banjar pada 1859, yang dipimpin oleh Pangeran Antasari.

Acara dibuka oleh Kepala Balai Arkeologi Kalimantan Selatan, Bapak Bambang Sakti Wiku Atmojo, S.S pada tanggal 2 November. Materi berlangsung pada tanggal 3 November, dilanjutkan dengan observasi dan wawancara pada tanggal 4 sampai 5 November. Proses ekskavasi berlangsung selama tiga hari dimulai tanggal 6 hingga 8 November. Acara puncak berupa presentasi hasil penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 9 November dan dilanjutkan dengan penutupan oleh Bapak Bambang Sakti Wiku Atmojo, S.S. Sebelum meninggalkan lokasi, para peserta diarahkan untuk mengunjugi objek wisata air terjun yang terletak tak jauh dari lokasi penelitian. Bagi para peserta, rupanya kegiatan Workshop Arkeologi Oranje Nassau 2016 memberi kesan yang sangat mendalam. Terlihat dari suasana haru yang mengiringi perpisahan mereka.

Kabar Lainnya