Mahasiswa Arkeologi UNHAS Terlibat dalam Penelitian BRIN: Eksplorasi Prehistoric Human Migration di Situs Topogaro, Morowali, Sulawesi Tengah

Pada bulan Februari tahun 2024, mahasiswa arkeologi dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) telah terlibat dalam penelitian yang dipimpin oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), khususnya Pusat Riset Arkeologi Lingkungan, Maritim, dan Budaya Berkelanjutan. Penelitian ini berfokus pada tema “Prehistoric Human Migration: Maritime Networks and Resource Use in Sulawesi and East Indonesia”. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 29 Februari 2024 di Situs Topogaro, Morowali, Sulawesi Tengah.

Para mahasiswa arkeologi Unhas yang terlibat dalam penelitian ini merupakan bagian dari tim multidisiplin yang terdiri dari para ahli arkeologi, dan ilmuwan lainnya. Mereka bergabung dalam upaya untuk memahami pergerakan manusia prasejarah di wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur, dengan fokus khusus pada jaringan maritim dan pemanfaatan sumber daya alam.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru tentang peran penting wilayah Sulawesi dan Indonesia Timur dalam sejarah pergerakan manusia prasejarah di kawasan maritim. Dengan memanfaatkan teknologi dan metode penelitian arkeologi terkini, tim peneliti berupaya mengumpulkan bukti-bukti arkeologis yang dapat mendukung teori-teori tentang migrasi manusia purba dan pola-pola pemanfaatan sumber daya alam pada masa lampau.

Situs Topogaro dipilih sebagai lokasi penelitian karena situs tersebut memiliki potensi besar untuk mengungkap informasi tentang kehidupan manusia prasejarah di wilayah Sulawesi Tengah. Situs ini telah lama menjadi fokus penelitian arkeologis karena keberadaannya yang kaya akan artefak-artefak prasejarah, termasuk kapak batu, alat-alat dari kerang, dan jejak aktivitas manusia lainnya.

Selama periode penelitian, mahasiswa arkeologi Unhas aktif terlibat dalam berbagai kegiatan lapangan dan analisis data. Mereka membantu dalam penggalian arkeologis, pemetaan situs, pengumpulan artefak, serta analisis laboratorium untuk memahami pola-pola migrasi dan pola-pola penggunaan sumber daya alam pada masa lampau.

Partisipasi mahasiswa arkeologi UNHAS dalam penelitian ini tidak hanya memberikan mereka pengalaman praktis dalam bidang arkeologi, tetapi juga memperluas wawasan mereka tentang sejarah dan keberagaman budaya di wilayah Indonesia Timur. Selain itu, kolaborasi dengan BRIN dan tim peneliti lainnya juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam penelitian tingkat nasional yang berdampak besar dalam bidang ilmu pengetahuan.

Dengan berakhirnya periode penelitian pada bulan Februari 2024, diharapkan hasil-hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pemahaman kita tentang sejarah manusia prasejarah, serta menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam bidang arkeologi dan ilmu pengetahuan lainnya

Kabar Lainnya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.