Berpuasa Sambil Lateks di Ramadhan 1442 H

Makassar_Senin, 19 APRIL 2021, Mahasiswa arkeologi yang memprogram mata kuliah ekskavasi memulai kegiatan Latihan Ekskavasi (Lateks) di lapangan bagian timur Fakultas Ilmu Budaya.  Kegiatan ini merupakan tahap ketiga dari mata kuliah ekskavasi dimulai dari materi dalam kelas, persiapan, pelaksanaan lateks dan ditutup dengan penulisan laporan sebagai bagian penting dari mata kuliah untuk bisa lulus dalam mata kuliah ini. Kegiatan Latihan Ekskavasi berlangsung kurang lebih 10 hari dimulai tanggal 19 – 30 April 2021 dan diikuti 32 mahasiswa.

Kompetensi yang diharapkan dari peserta mata kuliah setelah menyelesaikan Lateks tersebut diantaranya mampu melakukan survei permukaan situs, pemetaan dan pembuatan grid, penentuan kotak galian, pembuatan layout.  Selain itu, peserta juga di harapkan mampu memahami dan mempraktikkan teknik pendalaman, perekaman temuan, penanganan temuan dan sedimen, perekaman proses ekskavasi, penanganan temuan untuk laboratorium penutupan kotak dan penyusunan laporan.

Kegiatan lateks tersebut diawali dengan pendampingan mahasiswa dalam pemetaan dan pembuatan grid yang didampingi oleh dosen pengampuh mata kuliah Pak Erwin dan asisten laboratorium Pak Lukman Hakim juga dibantu oleh beberapa senior mahasiswa arkeologi. Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan layout dengan membagi peserta ke dalam 6 kelompok yang terdiri dari 6 orang dengan ukuran kotak 2 x 2 meter dengan pendalaman interval 10 cm.

Kegiatan ini dihadiri dan di pantau dekan Fakultas Ilmu Budaya Prof. Akin Duli. Selai itu, di sela sela penggalian dihadirkan pemateri dari dosen Ilmu Tanah UNHAS Pak Fauzan untuk memberikan beberapa pengetahuan tentang tanah khususnya karakter tanah sehingga menjadi tambahan pengetahuan baru bagi mahasiswa. Lebih lanjut sempat ditinjau juga oleh Pak Djaelani Prasetyo dosen forensik dan medikolegal Fakultas Hukum UNHAS dan sempat berdiskusi dengan dosen pembimbing lateks dan mahasiswa terkait dengan metode teknik penggalian yang digunakan dalam arkeologi yang kemungkinan bisa diterapkan dalam penggalian untuk tujuan medikolegal dan forensik

 Kegiatan lateks tersebut ditutup dengan penutupan kotak galian pada hari Jumat  30 April 2021 jam 15.00 dan pembersihan lokasi lateks kemudian dilanjutkan percobaan analisis temuan di laboratorium arkeologi Universitas Hasanuddin pada tanggal 1 Mei 2021.

Kabar Lainnya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.