Pelaksanaan Ujian Skripsi Mahasiswa Arkeologi di Masa Transisi PSBB

Masa transisi dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menuju berakhirnya masa Work From Home (WFH), coba dijalani di lingkungan kampus Unhas, termasuk di Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Unhas. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di masa transisi ini yaitu penyelenggaraan ujian skripsi. Mekanisme ujian dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) dengan tetap menjalankan protokol kesehatan masa pandemik. Sebagaimana himbauan pemerintah, masyarakat diharapkan menggunakan masker, melakukan pembatasan jarak, dan menyiapkan sarana untuk mencuci tangan.

Suasana Ujian Skripsi Daring di Departemen Arkeologi Unhas

Kegiatan ujian dihadiri oleh enam orang dalam ruangan yang terdiri dari seorang mahasiswa yang diuji, dua dosen pembimbing dan dua dosen penguji dan seorang operator. Pengaturan jarak posisi duduk masing-masing sudah diatur sebelumnya. Adapun mahasiswa yang diuji yaitu Wike Marlinda Triwahyuni mahasiswa angkatan 2014 dengan judul skripsi “Konservasi Arkeologi Berbahan Tradisional (Studi Kasus: Efektivitas Buah Maja Aegel Marmelos L.Corr terhadap Peluru Meriam Kuno), Halida Husain mahasiswa angkatan 2014 dengan judul skripsi “Pemanfaatan Museum Balla Lompoa” dan Salmia mahasiswa angkatan 2015 dengan judul skripsi “Jejak pakai Alat Tulang di Situs Leang Jarie Kecamatan Simbang Maros.” Pada salah satu sesi tidak dapat dihadiri langsung oleh seorang penguji, sehingga dilaksanakan secara daring dengan menggunakan fasilitas Zoom meeting.

Presentasi Hasil Penelitian Skripsi

Pada sesi akhir kegiatan ujian yang biasanya dilakukan foto bersama, kali ini tidak dilaksanakan mengingat pembatasan jarak yang harus dijalankan secara ketat guna menghindari penularan virus Covid 19.

Kabar Lainnya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.