Pemerintah Toraja Utara dan Universitas Hasanuddin Gelar FGD Bahas Pemajuan Budaya: Menyusun Raperda Berbasis Naskah Akademik

Pemerintah Kabupaten Toraja Utara bekerja sama dengan Arkeologi Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas penyusunan naskah akademik dan rancangan peraturan daerah (Raperda) mengenai pemajuan budaya Kabupaten Toraja Utara pada tanggal 26 Juni 2024. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk pejabat pemerintah, akademisi, tokoh masyarakat, dan perwakilan lembaga kebudayaan. Diskusi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merumuskan kebijakan yang mendukung pelestarian dan pengembangan budaya Toraja Utara, yang memiliki kekayaan budaya yang sangat berharga dan unik.

Acara FGD ini diisi oleh dua narasumber utama, yaitu Prof. Akin Duli, seorang ahli arkeologi dari Universitas Hasanuddin, dan Dr. Yadi Mulyadi, pakar kebudayaan yang juga merupakan dosen di universitas yang sama. Dalam sesi diskusi pembahasan yang menekankan pentingnya penyusunan naskah akademik sebagai dasar ilmiah bagi Raperda tentang pemajuan budaya. Naskah akademik yang komprehensif dan berbasis penelitian akan memberikan landasan yang kuat bagi pengambilan kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Agenda FGD diadakan dengan melibatkan masyarakat lokal dalam proses penyusunan kebijakan budaya, agar Raperda yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat Toraja Utara.

Dalam sesi diskusi, para peserta memberikan masukan dan pandangan yang konstruktif mengenai berbagai aspek budaya yang perlu diperhatikan dalam Raperda tersebut. Beberapa isu utama yang dibahas meliputi pelestarian situs-situs bersejarah, pengembangan pariwisata budaya, serta perlindungan dan promosi warisan budaya tak benda seperti tarian, musik, dan ritual adat. Diskusi juga menyoroti pentingnya pendidikan budaya bagi generasi muda Toraja Utara, agar mereka dapat memahami dan menghargai warisan budaya mereka sendiri. Di akhir kegiatan, disepakati bahwa hasil FGD ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan naskah akademik dan Raperda, yang diharapkan dapat segera direalisasikan untuk mendukung pemajuan budaya di Kabupaten Toraja Utara.

Kabar Lainnya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.