Prof. Dr. Akin Duli MA Narasumber Seminar Budaya Penuh Inspirasi: Merayakan Warisan Tana Luwu di Ulang Tahun Kabupaten Luwu Timur

Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Akin Duli MA, telah menjadi narasumber utama dalam sebuah acara seminar budaya yang digelar di Tana Luwu. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka merayakan ulang tahun Kabupaten Luwu Timur yang memasuki usia ke 756

Acara seminar budaya yang diadakan di Tana Luwu telah menarik perhatian banyak pihak, terutama para akademisi, budayawan, dan pengamat budaya. Dalam acara tersebut, Prof. Dr. Akin Duli MA memberikan paparan yang mendalam tentang pentingnya melestarikan budaya lokal serta strategi yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlangsungannya di tengah arus modernisasi yang terus mengalir.

Prof. Dr. Akin Duli MA, yang juga dikenal sebagai salah satu ahli budaya terkemuka di Indonesia, menyampaikan gagasannya dengan penuh semangat dan kredibilitas. Ia menyoroti berbagai aspek penting dalam pelestarian budaya, mulai dari peran komunitas lokal hingga dukungan pemerintah dalam melestarikan warisan budaya yang ada.

Dalam paparannya, Prof. Dr. Akin Duli MA menekankan bahwa budaya merupakan identitas suatu daerah yang harus dijaga dan dilestarikan oleh generasi muda. Ia mengajak semua pihak terkait, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan budaya lokal.

Para peserta seminar, yang mayoritas merupakan tokoh-tokoh penting di bidang budaya, memberikan respons yang sangat positif terhadap paparan Prof. Dr. Akin Duli MA. Mereka sepakat bahwa upaya pelestarian budaya harus menjadi agenda utama dalam pembangunan suatu daerah.

Acara seminar budaya ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat lokal, termasuk perwakilan dari lembaga adat dan pemuda-pemudi Tana Luwu. Kehadiran mereka memperkuat komitmen untuk bersama-sama menjaga keberlangsungan budaya di daerah tersebut.

Seminar budaya yang dihelat dalam rangka ulang tahun Kabupaten Luwu Timur ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam membangkitkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal di tengah arus globalisasi yang semakin cepat. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan warisan budaya Tana Luwu dapat terus dijaga dan dilestarikan untuk generasi-generasi mendatang.

Kabar Lainnya

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.