Setelah melewati tahapan panjang dalam tes seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2020, pemerintah melalui Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada 14 Agustus 2020 lalu telah mengumukan calon Mahasiswa Lulus Jalur UTBK-SBMPTN Unhas 2020. Pelaksanaan tes yang dilakukan secara online dan menerapkan protokol kesehatan karena dilaksanakan dalam situasi wabah Covid 19 ini tentunya menjadi hal yang berbeda dibandingkan tes tahun lalu.
Secara nasional, terdapat pendaftaran UTBK-SBMPTN mencapai 702.420 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 39.415 diantaranya memilih Universitas Hasanuddin. Angka ini menempatkan Universitas Hasanuddin sebagai perguruan tinggi dengan jumlah peminat pada Jalur SBMPTN terbanyak ke-11 secara nasional. Daya tampung Universitas Hasanuddin melalui jalur SBMPTN adalah 4.451 kursi, yang tersebar pada 62 program studi. Sementara jumlah yang dinyatakan lulus melalui Jalur SBMPTN di Universitas Hasanuddin adalah 4.596 orang calon mahasiswa baru. Dengan demikian, tingkat keketatan Jalur SBMPTN di Universitas Hasanuddin mencapai 11,67%.
Selain melalui jalur UTBK SBMPTN, Universitas Hasanuddin pun menerima penerimaan mahasiswa baru melalui Jalur Mandiri Non Subsidi dan Jalur Mandiri Prestasi (Olah Raga, Seni, dan Keilmuan). Tes Jalur Mandiri ini telah dilaksanakan pada 4 September 2020. Tercatat sebanyak 1.211 mahasiswa baru lolos melalui Jalur Mandiri Non Subsidi dan sebanyak 100 mahasiswa baru lolos melalui Jalur Mandiri Prestasi. Adapun total yang mendaftar melalui Jalur Mandiri ini yaitu sebanyak 1728 calon mahasiswa. Dengan demikian secara keseluruhan pada 2020 ini, mahasiswa yang lulus seleksi di Universitas Hasanuddin sebanyak 6.949 mahasiswa. Hal ini berarti tingkat keketatan untuk lolos seleksi masuk Universitas Hasanuddin semakin ketat dibandingkan tahun lalu. Mengacu pada data LTMPT, pada 2020 ini jumlah yang mendaftar tes seleksi melalui SNMPTN yang memilih Universitas Hasanuddin sebanyak 17.668, sedangkan yang lolos sebanyak 1.438 mahasiswa. Sedangkan yang melalui jalur SBMPTN yang daftar sebanyak 39.415 dan yang lolos seleksi hanya 4.221 mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa yang berhasil diterima di Universitas Hasanuddin patut bersyukur dan untuk itu harus menjadi mahasiswa yang baik dengan belajar semaksimal mungkin.
Universitas Hasanuddin secara resmi telah melakukan prosesi Penerimaan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru yang dilakukan secara daring. Dalam kegiatan tersebut, Rektor Universitas Hasanuddin menyampaikan sambutannya dan mengajak kepada seluruh mahasiswa baru untuk memanfaatkan studi di Universitas Hasanuddin, sebaik-baiknya karena di Universitas Hasanuddin didukung dengan sumberdaya yang memiliki kualifikasi terbaik.
Adapun dari 6.949 mahasiswa Universitas Hasanuddin angkatan 2020 ini sebanyak 526 merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya yang 50 diantaranya merupakan mahasiswa Program Studi Arkeologi. Dengan demikian terjadi penambahan jumlah mahasiswa dibandingkan tahun lalu. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah peminat yang memilih Program Studi Arkeologi FIB Universitas Hasanuddin. Penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Budaya akan dilaksanakan Selasa, 8 September 2020, sedangkan di tingkat program studi, Rabu, 9 September 2020. Kedua kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara daring sebagaimana pelaksanaan di tingkat universitas.
Selamat bergabung mahasiswa Program Studi Arkeologi FIB Universitas Hasanuddin angkatan 2020. Bangun bina bakti Arkeologi Unhas Jaya.